Membentuk Disiplin Melalui PBB (Peraturan Baris Berbaris)
Disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah kebanggaanku, kehormatan adalah segala-galanya. Anda akan sering mendengar slogan tersebut di
atas, apabila anda sering mengikuti pelatihan baris – berbaris.
PBB merupakan singkatan Peraturan Baris Berbaris. Dalam dunia PBB, kita
diwajibkan untuk selalu mematuhi setiap perintah maupun aba-aba dari
komandan baik komandan peleton, komandan regu dsb. Sehingga setiap dalam
diklat maupun dinas kemilitiren, PBB selalu diikut sertakan dalam
kegiatan atau pelajaran.
Alasan-alasan mengapa PBB dapat membentuk kedisiplinan?, antara lain:
1.
Dalam PBB, kita diwajibkan untuk selalu mematuhi semua intruksi,
aba-aba, perintah dari komandan dengan selalu melakukannya. Apabila
terjadi intruksi, aba-aba maupun perintah dari komandan yang keliru,
maka setiap anggota tidak melakukannya. Hal ini merupakan suatu bentuk
kedisiplinan atau loyalitas anggota (staff) kepada komandan (pimpinan).
Setiap perintah yang sesuai dengan peraturan wajib dilaksanakan dan
segala perintah yang tidak sesuai dengan peraturan tidak wajib
dilakukan.
2. Selalu menyeragamkan seluruh gerakan anggota, Setiap
gerakan yang dilakukan oleh anggota, dilakukan secara serentak,
patah-patah sehingga terbentuk suatu ritme hitungan pada setiap gerakan.
3. Selalu berkonsentrasi terhadap aba-aba dari komandan. Apabila PBB benar-benar dapat diimplementasikan di dalam lingkup
kedinasan, maka akan terjalin suatu kekompakan dan terbentuk suatu
kedisiplinan dan loyalitas terhadap pimpinan. Dan tentu saja akan
mempengaruhi kinerja para aparatur Negara sebagai pelayan masyarakat
dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan apabila hal ini
terus dapat dilakukan secara konsisten dan kontinyu, maka akan terbentuk
suatu budaya kerja yang postif yang berpengaruh terhadap kinerja para
aparatur negara dalam melakukan pelayanan prima terhadap masyarakat.
good work ..............
ReplyDelete